KKN-Tematik IPB University

KKN-Tematik merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa hidup di tengah masyarakat di luar kampus yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas, lingkungan serta masalah pembangunan lain. KKN-Tematik diharapkan dapat mengasah soft skill mahasiswa, dan menjadi wahana civitas akademika IPB dalam membantu memberikan solusi terhadap permasalahan di daerah.

ALASAN PILIHAN KKN-T KHUSUS

01 Pandemi Covid-19 

Ketidakpastian berakhirnya masa pandemi Covid-19 di
berbagai wilayah di Indonesia

02 Aspek Keamanan dan Keselamatan 

Aspek keamanan dampak Covid-19, tidak mungkin
dilaksanakan sesuai rencana secara normal

03 Konsep Pentahelix Model 

Kolaborasi pembangunan daerah dengan pelibatan
pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, unsur lain

04 Kebutuhan Mahasiswa

Menjembatani kebutuhan mahasiswa yang akan lulus
tepat waktu (survey LPPM, 2020)

05 Pengamalan Tridharma 

Kegiatan pengabdian dengan fokus penanganan dampak
dan pembuatan rencana program pemulihan pasca Covid-19
bersama mitra di domisili

Learning Outcome

01 Peduli dan Empati

Mahasiswa mempunyai rasa peduli dan empati
terhadap permasalahan yang dihadapi di
masyarakat

02 Merancang Program

Mahasiswa mampu mengidentifikasi,
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program pemberdayaan masyarakat

03 Bekerjasama dan Komitmen

Mahasiswa mempunyai kepedulian dan komitmen
yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan
bekerjasama antar profesi

04 Memperluas Jaringan

Mahasiswa mampu menginisiasi dan
mengembangkan jejaring kerjasama pemangku
kepentingan

KARAKTERISTIK KKN-T KHUSUS

Konsep Pelaksanaan

Konsep KKN-T Khusus memberi ruang untuk mahasiswa berperan lebih besar pada wilayah domisili mahasiswa saat ini dengan ketentuan:

  • Berkelompok, maksimal 10 orang per kelompok lintas disiplin,
  • Mempunyai mitra dan ada kesediaan bekerjasama,
  • Mendapatkan ijin secara informal oleh pemda setempat,
  • Membuat proposal rencana kegiatan

Fokus program mengacu pada :

  • Pencegahan/ penanganan covid-19,
  • Penyusunan kegiatan pasca covid-19 (seperti rekomendasi)
    – Mengacu pada program pengembangan pertanian umum dan ketahanan pangan
    – Disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan wilayah (berdasarkan hasil diskusi dengan mitra di lokasi domisili)

Metode kegiatan tatap muka terbatas atau online (diusahakan ada beberapa yang tatap muka) dengan mengikuti protokol setempat.

Penyusunan data sekunder, membuat database, pembuatan master plan, pengembangan usaha, dan sebagainya

Kegiatan langsung seperti penyuluhan, pendampingan usaha, membantu distribusi logistik, dan sebagainya

Kegiatan lain bisa diajukan mahasiswa sesuai kebutuhan kemudian didiskusikan dengan Mitra dan DPL